Pendahuluan
Asam folat merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Nutrisi ini berperan penting dalam perkembangan otak dan saraf janin, serta membantu mencegah cacat tabung saraf. Kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu memastikan asupan asam folat yang cukup selama masa kehamilan. Selain dari suplemen, asam folat juga dapat diperoleh dari berbagai sumber makanan, salah satunya buah-buahan.
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil
| Manfaat | Penjelasan |
|---|---|
| Mencegah Cacat Tabung Saraf | Asam folat berperan penting dalam pembentukan neural tube (tabung saraf) pada janin. Neural tube ini nantinya akan berkembang menjadi otak dan saraf tulang belakang janin. Kekurangan asam folat pada awal kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anencephaly. |
| Mendukung Pertumbuhan Otak dan Saraf Janin | Asam folat dibutuhkan untuk sintesis DNA dan pembelahan sel. Ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dan saraf janin yang optimal. Asam folat juga membantu memproduksi neurotransmitter, yaitu zat kimia yang berperan dalam fungsi komunikasi antar sel saraf. |
| Mencegah Keguguran | Asam folat membantu mencegah keguguran dini yang bisa terjadi pada trimester pertama kehamilan. Asam folat diduga berperan dalam memastikan implantasi embrio yang sehat pada dinding rahim. |
| Mencegah Kelahiran Prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) | Asam folat dapat membantu perkembangan plasenta yang sehat. Plasenta berperan penting dalam menyalurkan nutrisi dan oksigen dari ibu ke janin. Asam folat yang cukup dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dan BBLR. |
| Menjaga Kesehatan Ibu Hamil | Asam folat juga bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil. Asam folat membantu pembentukan sel darah merah yang berperan dalam mencegah anemia pada ibu hamil. |
Buah yang Mengandung Asam Folat
Berikut ini adalah 7 buah yang kaya akan asam folat dan baik dikonsumsi oleh ibu hamil:
1. Alpukat
Satu buah alpukat ukuran sedang mengandung sekitar 81-89 mikrogram asam folat, setara dengan 20-22% kebutuhan harian ibu hamil. Alpukat juga kaya akan vitamin C, vitamin E, kalium, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan janin.
2. Pepaya
Satu cangkir pepaya mentah mengandung sekitar 53 mikrogram asam folat, setara dengan 13% kebutuhan harian ibu hamil. Pepaya juga kaya akan vitamin C, vitamin A, dan enzim papain yang melancarkan pencernaan.
3. Jeruk
Satu jeruk berukuran besar mengandung sekitar 55 mikrogram asam folat, setara dengan 14% kebutuhan harian ibu hamil. Jeruk juga kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah sembelit.
4. Pisang
Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 22 mikrogram asam folat, setara dengan 5% kebutuhan harian ibu hamil. Pisang juga kaya akan kalium, vitamin B6, dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan energi tubuh.
5. Stroberi
Delapan buah stroberi berukuran sedang mengandung sekitar 9 mikrogram asam folat, setara dengan 2% kebutuhan harian ibu hamil. Stroberi juga kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, daya tahan tubuh, dan pencernaan.
6. Mangga
Satu cangkir mangga yang dipotong dadu mengandung sekitar 20 mikrogram asam folat, setara dengan 5% kebutuhan harian ibu hamil. Mangga juga kaya akan vitamin A, vitamin C, dan serat yang bermanfaat untuk kesehatan mata, daya tahan tubuh, dan pencernaan.
7. Bit
Satu cangkir bit yang dimasak mengandung sekitar 80 mikrogram asam folat, setara dengan 20% kebutuhan harian ibu hamil. Bit juga kaya akan vitamin C, mangan, dan nitrat yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, tekanan darah, dan energi tubuh.
Kesimpulan
Konsumsi buah-buahan yang kaya asam folat secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat ibu hamil dan menjaga kesehatan ibu dan janin. Selain buah-buahan yang disebutkan di atas, masih banyak sumber makanan lain yang kaya asam folat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan telur.
Sumber