Memilih metode kontrasepsi yang aman dan tepat merupakan hal yang penting bagi pasangan yang ingin menunda atau mencegah kehamilan. Ada banyak jenis kontrasepsi yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup pasangan.
Faktor Pertimbangan Kontrasepsi
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih kontrasepsi:
-
Usia:
Usia dapat memengaruhi efektivitas dan keamanan beberapa metode kontrasepsi.
-
Riwayat kesehatan:
Riwayat kesehatan, seperti penyakit kronis, alergi, dan infeksi menular seksual (IMS), dapat memengaruhi pilihan metode kontrasepsi.
-
Kebiasaan seksual:
Kebiasaan seksual, seperti frekuensi hubungan seksual dan jumlah pasangan seksual, dapat memengaruhi pilihan metode kontrasepsi.
-
Keinginan untuk memiliki anak di masa depan:
Beberapa metode kontrasepsi lebih mudah dihentikan dan memungkinkan pasangan untuk hamil dengan cepat dibandingkan metode lainnya.
-
Efek samping yang dapat ditoleransi:
Setiap metode kontrasepsi dapat memiliki efek samping. Penting untuk memilih metode yang efek sampingnya dapat ditoleransi oleh pasangan.
View this post on Instagram
Jenis Kontrasepsi
-
Pil KB:
Pil KB mengandung hormon sintetis yang bekerja dengan cara mencegah ovulasi dan menebalkan lapisan rahim, sehingga sel sperma lebih sulit untuk membuahi sel telur.
-
Kondom:
Kondom merupakan metode kontrasepsi yang efektif dan mudah digunakan untuk mencegah kehamilan dan IMS. Kondom terbuat dari karet tipis yang dipasang pada penis sebelum berhubungan seksual. Kondom bekerja dengan cara menghalangi sperma memasuki vagina.
-
Suntikan KB:
Suntikan KB merupakan metode kontrasepsi hormonal yang bekerja dengan cara melepaskan hormon progestin ke dalam aliran darah setiap 3 bulan. Hormon ini mencegah ovulasi dan menebalkan lapisan rahim, sehingga sel sperma lebih sulit untuk membuahi sel telur.
-
IUD (Intrauterine Device):
IUD adalah alat kecil yang dimasukkan ke dalam rahim oleh tenaga medis. IUD tersedia dalam berbagai jenis, dengan bahan dan cara kerja yang berbeda. IUD bekerja dengan cara mencegah sperma mencapai sel telur atau dengan mengganggu implantasi embrio.
Pasangan yang ingin memilih metode kontrasepsi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat. Dokter atau bidan akan membantu pasangan dalam memahami manfaat dan risiko dari setiap metode kontrasepsi, serta memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup pasangan.
Tips Kontrasepsi
Tips | Penjelasan |
---|---|
Pahami manfaat dan risiko dari setiap metode kontrasepsi | Setiap metode kontrasepsi memiliki manfaat dan risiko yang berbeda. Penting untuk memahami manfaat dan risiko dari setiap metode sebelum memilihnya. |
Pilihlah metode yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu | Kebutuhan dan gaya hidup setiap orang berbeda. Penting untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. |
Gunakan kontrasepsi dengan benar untuk mendapatkan manfaat yang maksimal | Penggunaan kontrasepsi yang benar sangat penting untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Ikuti petunjuk penggunaan dengan hati-hati. |
Konsultasikan dengan dokter atau bidan jika kamu mengalami efek samping yang tidak terduga | Beberapa metode kontrasepsi dapat menyebabkan efek samping. Jika kamu mengalami efek samping yang tidak terduga, konsultasikan dengan dokter atau bidan. |
Periksakan diri secara rutin untuk IMS | Beberapa metode kontrasepsi tidak melindungi dari IMS. Penting untuk memeriksakan diri secara rutin untuk IMS. |