Pendahuluan
Stunting merupakan masalah kesehatan yang serius yang dapat berdampak jangka panjang pada anak-anak. Pemerintah Desa Sindangkerta di Pandeglang, Banten, mengambil langkah proaktif untuk mencegah stunting dengan memberikan makanan tambahan kepada anak-anak di desa tersebut.
Posyandu sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemdes Sindangkerta adalah dengan menggelar kegiatan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh kader Posyandu atau anggota masyarakat yang diberikan keterampilan menjalankan Posyandu.
Kegiatan Posyandu di Desa Sindangkerta di hadiri oleh Hj Ecih Sukaesih selaku ketua Tim Penggerak PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga). Kegiatan tersebut dilaksanakan di 2 tempat berbeda yaitu di Pos Gelatik 1 dan Pos Gelatik 2.
Pemberian Makanan Tambahan
Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan ibu, bayi dan anak balita, kegiatan Posyandu tersebut juga memberikan makanan tambahan berupa nasi, tempe, tahu, telor, susu dan sayur bagi masyarakat khususnya ibu – ibu yang memiliki bayi dan balita yang hadir dalam kegiatan Posyandu tersebut.
Makanan tambahan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak dan mencegah stunting. Stunting dapat terjadi karena kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
Peran Pemdes Sindangkerta
H. Sarmadi SE selaku Kepala Desa Sindangkerta meminta kepada seluruh masyarakat yang ada di Desanya agar menyempatkan untuk datang ke Posyandu agar memeriksa kesehatan Ibu dan Anak karena ini adalah bukti nyata Pemdes Sindangkerta untuk menekan angka penderita Stunting bagi anak yang ada di Desa Sindangkerta khususnya.
Upaya Lain untuk Mencegah Stunting
Upaya | Penjelasan |
---|---|
Sosialisasi tentang pentingnya nutrisi dan kesehatan anak | Memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan anak balita, tentang pentingnya nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Sosialisasi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti pertemuan warga, poster, dan media sosial. |
Pemberian edukasi kepada ibu hamil dan menyusui tentang pola makan yang sehat | Memberikan edukasi kepada ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang selama kehamilan dan menyusui. Edukasi ini dapat mencakup informasi tentang jenis makanan yang dianjurkan, porsi yang tepat, dan cara mengolah makanan yang sehat. |
Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala | Melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala melalui kegiatan Posyandu. Pemantauan ini meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan perkembangan motorik dan kognitif anak. |
Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti puskesmas, dinas kesehatan, dan organisasi masyarakat | Bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti puskesmas, dinas kesehatan, dan organisasi masyarakat, untuk melakukan berbagai program pencegahan stunting. Program ini dapat berupa pemberian makanan tambahan, edukasi, dan pemantauan pertumbuhan anak. |
Kesimpulan
Upaya yang dilakukan oleh Pemdes Sindangkerta untuk mencegah stunting patut diapresiasi. Dengan memberikan makanan tambahan, edukasi, dan pemantauan pertumbuhan anak, diharapkan angka stunting di Desa Sindangkerta dapat ditekan.
Sumber